Langsung ke konten utama

SYNTHETIC CAMERA

Synthetic Camera adalah sebuah metode untuk memposisikan “camera” dalam melihat suatu objek atau benda. Karena pada dasarnya prinsip kerja kamera sama dengan seperti mata manusia, perbedaannya antara mata dan kamera terletak pada cara pemfokusan cahaya. Jika pada mata jarak bayangan adalah tetap dan pemfokuskan dilakukan dengan mengubah jarak fokus lensa oleh otot akomodasi sedangkan pada kamera pemfokusan dilakukan dengan mengubah jarak bayangan (jarak antara film dan lensa).

Lalu untuk Synthetic camera membutuhkan 3 komponen yaitu Bidang proyeksi, Sistem koordinat viewer, dan Mata. Cara kerjanya objek akan dipindahkan ke koordinat viewer dan kemudian “bayangan” objek diproyeksikan perspektif. Objek perlu dipindahkan ke koordinat viewer agar posisi objek sesuai dengan align arah mata

Viewing Coordinate

Viewing coordinate sering juga disebut sebagai UVN system. Sistem koordinat UVN mempunyai tiga sumbu U, V, N. Viewing coordinate diperoleh berdasarkan informasi mengenai :

-        Posisi kamera pada world coordinate, posisi ini disebut juga sebagai VRP (Viewing Reference Point). VRP ditentukan berdasarkan vector r = (rx , ry , rz )

-        Arah viewplane, disebut sebagai VPN (Viewplane Normal) dan ditentukan berdasarkan vector n (nx ,ny ,nz ). Vector n ditentukan berdasarkan world coordinate.

-        Arah sumbu V ditentukan berdasarkan vector u. Vector u bersifat tegak lurus terhadap n dan v.

-        Posisi mata (eye) ditentukan dalam viewing coordinate dan disimbolkan dengan

e = (eu , ev , en )Umumnya e berisi (0,0,E)

Bagaimana cara menghitung n, v, dan u ?

Pemakai dapat menentukan nilai n dengan memasukan vector norm dan vector n dihitung sebagai :


Untuk memperoleh norm, tentukan titik yang menjadi pusat pandang camera (loot at) dan kemudian norm dihitung sebagai : norm = scene
Vector v ditentukan oleh pemakai berdasarkan vector up (ux,uy,uz) dan dihitung sebagai:

Catatan :

·       Tanda • menyatakan dotproduct dua vector

·       Tanda |up’| menyatakan panjang vector up’


Karena vector u harus tegak lurus terhadap n dan v maka vector u dapat diperoleh dari :

Catatan : n x v menyatakan cross product


Transformasi World ke Viewplane

Setiap titik di world coordinate (w) dapat ditransformasikan ke viewing coordinate (p) dengan menggunakan rumus :

Setelah titik di world coordinate di transformasikan ke viewplane maka tahap selanjutnya adalah melakukan proyeksi perspektif terhadap titik di viewplane.

PROYEKSI VIEWPLANE

Jika diketahui titik p=(pu ; pv ;pn) adalah titik di viewplane dan mata terletak di (eu ; ev ; en) maka titik q (u*,v*) sebagai proyeksi perspektif dari p dapat diperoleh dengan :


Apabila e = (0,0,en) maka rumus di atas dapat disederhanakan menjadi :

Rumus Vector



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERANAN PENTING TEKNOLOGI INFORMASI

1    Peranan penting teknologi bagi perusahaan ialah, dapat mengurangi biaya untuk tenaga kerja seperti pembelian kertas, pulpen, dll yang berhubungan dengan ATK, sehingga semua proses yang berlangsung akan secara otomatis. Mempercepat waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu tugas atau masalah. Mengurangi biaya promosi karena promosi dapat dilakukan melalui website atau sosial media. Dan dengan teknologi yang semakin maju sehingga sistem dapat terintegrasi dalam satu server, sehingga dapat memanajemen dengan cepat tanpa perlu berkunjung ke lokasi tersebut. 2. Peranan teknologi dalam kemajuan bisnis adalah dengan mempermudah media komunikasi sehingga proses komunikasi costumer tidaklah sulit lagi. Mengatur data adalah hal yang penting dilakukan, karena itu merupakan laporan yang digunakan untuk menganalisis data untuk perkembangan bisnis. Memperluas bisnis juga merupakan peranan teknologi saat ini, dengan menggunakan sosial media atau website bisnis yang anda kerjakan akan menjang

MENYONGSONG ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (TRANSFORMASI DIGITAL)

REVOLUSI INDUSTRI Industrialisasi dipandang sebagai langkah tepat dalam menjawab potret sejarah kemiskinan dunia. Industrialisasi mempermudah pekerjaan dilakukan dan pada gilirannya mengurangi kelaparan melalui ketersediaan makanan, memberikan ketersediaan akan kebutuhan pakaian, dan kebutuhan akan tempat tinggal bagi sebagian kalangan tertentu. Lebih jauh, memberikan masyarakatnya harapan hidup yang lebih panjang. Walaupun pada awalnya mengorbankan sebagian masyarakat lainnya sehingga muncul kesenjangan sosial serta menghasilkan kerusakan lingkungan, namun pada akhirnya industrialisasi mendatangkan kekayaan serta kenyamanan hidup karena dikelilingi oleh peralatan-peralatan yang user-friendly technologies. Revolusi Industri I Revolusi Industri I dimulai dari ditemukannya Mesin Uap oleh James Watt pada tahun 1764. Temuan ini berdampak pada pekerjaan-pekerjaan dalam pembuatan produk yang biasanya dilakukan oleh tenaga hewan dan kekuatan manusia, yang diperlengkapi dengan peralata

PERANGKAT KERAS TIK